Acara Musik SHINee Diobrak-Abrik Polisi Jepang
Popularitas SHINee di Jepang sungguh tinggi. Saking populernya, acara musik yang mereka buat untuk merayakan perilisan album baru "The First" sampai harus dibubarkan oleh polisi setempat. Acara yang digelar Rabu, 7 Desember, itu memang menyedot setidaknya seribu penonton yang memadati kawasan Shibuya, Tokyo.
Melihat banyaknya penonton yang menjejali kawasan Shibuya, acara terpaksa dibubarkan 30 menit menjelang dimulai. Hasilnya, SHINee gagal menemui fansnya walau acara dipindahkan ke sebuah area parkir yang lebih luas. Pembubaran acara itu sendiri dianggap sebagai tindakan preventif untuk mencegah jatuhnya korban di acara tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Sankei Sports, SHINee memang dijadwalkan menggelar acara itu di Shibuya, 7 Desember. Iklan yang disebar berbunyi, "Temukan 5 Santa Claus yang namanya dimulai dengan huruf 'S'". Iklan itu ditempel di depan stasiun JR Shibuya, sehingga menarik animo yang tinggi dari Shawol Jepang (fans SHINee).
"Sayang sekali kami tidak bisa menemui siapapun juga," keluh Key. "Kami ingin mengganti semuanya ini di acara jumpa fans tanggal 24 Desember depan," tambah Jonghyun.
Melihat banyaknya penonton yang menjejali kawasan Shibuya, acara terpaksa dibubarkan 30 menit menjelang dimulai. Hasilnya, SHINee gagal menemui fansnya walau acara dipindahkan ke sebuah area parkir yang lebih luas. Pembubaran acara itu sendiri dianggap sebagai tindakan preventif untuk mencegah jatuhnya korban di acara tersebut.
Seperti yang dilansir oleh Sankei Sports, SHINee memang dijadwalkan menggelar acara itu di Shibuya, 7 Desember. Iklan yang disebar berbunyi, "Temukan 5 Santa Claus yang namanya dimulai dengan huruf 'S'". Iklan itu ditempel di depan stasiun JR Shibuya, sehingga menarik animo yang tinggi dari Shawol Jepang (fans SHINee).
"Sayang sekali kami tidak bisa menemui siapapun juga," keluh Key. "Kami ingin mengganti semuanya ini di acara jumpa fans tanggal 24 Desember depan," tambah Jonghyun.
0 komentar:
Post a Comment